Kamis, 17 November 2016

INSEMINASI (BAYI TABUNG)


BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Dalam dunia kedokteran sistem inseminasi buatan atau bayi tabung ini bukan merupakan hal yang baru. Bangsa Arab telah mempraktekan sistem ini pada abad 14 dalam upaya mengembangbiakan peternakan kuda dan mulai dikenal di dunia Barat pada akhir abad ke-18. John Hanter adalah dokter pertama dari Inggris yang merekayasa sistem ini tahun 1899 M, yaitu dengan experimen pada sepasang suami isteri. Pada tahun 1978 di Inggris, dokter Step Toe berhasil melakukan inseminasi ini pada pasangan tuan dan nyonya Brown. Pada tahun 1918 M di Perancis terjadi inseminasi buatan atau bayi tabung dengan benih selain dari suami isteri. Kemudian muncul bank-bank sperma untuk mendukung penemuan baru tersebut.
Manusia sebagai makhluk yang memiliki naluri untuk melangsungkan hidupnya di dunia ini, salah satu dari sifat insaniahnya itu ialah melanjutkan keturunannya sebagai pewaris peradabannya. Sebagai upaya manusia untuk memperoleh keturunan tersebut maka Allah Ta’ala memberikan aturan serta batasan-batasan yang akan membawa manusia ke dalam kebahagiaan di Dunia dan Akhirat.
Perkembangan sains dan teknologi ternyata berpengaruh juga pada cara manusia mengembangkan keturunannya, sehingga bila kita perhatikan sekarang, ada dua cara manusia melangsungkan dan memperoleh keturunannya. Pertama, dilakukan melalui hubungan langsung antara lawan jenis (Coitus/Bersenggama). Kedua, dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan teknologi berupa inseminasi buatan (Bayi tabung).

Mendapatkan buah hati merupakan hal yang diidamkan oleh hampir semua pasangan. Namun tak semua orang yang sudah menikah mendapatkan buah hati dengan mudah. Banyak yang harus melalui berbagai proses dan metode medis sebagai usaha untuk menghadirkan sang buah hati. Salah satu caranya dengan proses inseminasi yang kerap dipilih oleh banyak pasangan.
Inseminasi adalah salah satu teknik untuk membantu proses reproduksi dengan cara menyemprotkan sperma yang telah dipreparasi (diproses) ke dalam rahim menggunakan kateter dengan tujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan.
Berbeda dengan bayi tabung, proses pembuahan pada teknik inseminasi terjadi di saluran telur.Biasanya teknik ini ditujukan untuk membantu problem infertilitas seperti jumlah sperma yang sedikit atau bentuk rahim yang susah dijangkau oleh sperma dalam perjalanannya menuju telur.
B.        Rumusan Masalah
a.    Apa itu Inseminasi ?
b.    Apa Manfaat Inseminasi ?
c.    Bagaimana Resiko Inseminasi ?
d.    Bagaimana Prosedur dan Keberhasilan Inseminasi ?
C.        Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Umum dari makalah ini adalah agar kami sebagai penyusun dan pembaca dapat mengetahui permasalahan mengenai Inseminasi Buatan.
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari makalah ini adalah :
a.    Untuk mengetahui Inseminasi
b.    Untuk Mengetahui manfaat Inseminasi
c.    Untuk mengetahui Resiko Inseminasi
d.    Untuk mengetahui prosedur dan Keberhasilan Inseminasi









BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pengertian Inseminasi
Inseminasi adalah salah satu tekhnik untuk membantu proses reproduksi dengan cara menyemprotkan sperma yang telah dipreparasi (diproses) ke dalam rahim menggunakan kateter dengan tujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan.
Inseminasi itu pembuahan alami , jadi sperma kita ambil dari suami kemudian dibersihkan (preparasi) lalu dimasukkan kerahim istri dan sperma berjalan sendiri menuju indung telur sehingga pembuahan terjadi alami.
Inseminasi adalah proses reproduksi dengan memasukkan sperma yang paling bagus kualitasnya ke dalam rahim. Untuk memilih sperma terbagus ini, tim laboratorium lah yang melakukan pemilahan.

B.   Manfaat Inseminasi Buatan

§  Tentunya inseminasi buatan sangat bermanfaat terutama bagi pasangan yang sudah lama menikah dan belum dikaruniai anak.
§  Prosesnya singkat dan cukup efektif meskipun tidak ada jaminan 100% akan berhasil akibat kondisi pasien yang satu berbeda dengan pasien lainnya.
§  Dari segi biaya, inseminasi buatan tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan metode lainnya.
§  Pasien wanita dapat hamil dengan sperma dari pasangan mereka atau bank sperma.
§  Hampir tidak ada efek samping yang dihasilkan dari inseminasi buatan.
Meskipun tidak ada jaminan metode ini berhasil karena kesuksesan inseminasi buatan dipengaruhi oleh banyak hal termasuk usia, kondisi kesehatan sang pasien, kualitas sperma yang dihasilkan dan lain sebagainya.
Inseminasi buatan ditujukan bagi pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan akibat jumlah sperma yang terlalu sedikit atau sperma dengan kualitas buruk yang tidak mampu berenang dan mencapai indung telur. Inseminasi buatan juga dapat dilakukan kepada wanita yang mengalami riwayat endometriosis.
Dokter akan meminta pasangan tidak melakukan hubungan seks antara tiga hingga lima hari untuk memaksimalkan jumlah sperma yang dapat dikeluarkan. Sperma yang digunakan untuk inseminasi harus segera diberikan ke laboratorium kurang lebih 1 jam setelah dikeluarkan. Pengeluaran sperma dapat dilakukan dengan cara masturbasi di rumah maupun di ruangan yang khusus disediakan di klinik.
Kemudian sperma yang telah dipisahkan dimasukkan dalam tabung tipis atau kateter yang dimasukkan ke dalam vagina menuju ke rahim. Inseminasi buatan prosesnya sangat singkat dan tidak menimbulkan rasa sakit, meski pada beberapa wanita mengakibatkan pendarahan kecil.
Dokter pun akan meminta Anda beristirahat dan diam di tempat tidur selama 15-45 menit untuk memberi kesempatan sperma bekerja. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan aktivitas Anda seperti biasa.

C.    Resiko Inseminasi Buatan

            Bagaimanapun, terdapat kemungkinan ada salah satu diantara sperma yang digunakan yang kurang sehat atau kurang berkualitas. Hal ini beresiko membuat bayi lahir dengan cacat bawaan sepertidown syndrome, bibir sumbing dan gagal jantung. Selain dari kualitas sperma yang buruk, resiko juga dapat disebabkan saat proses injeksi sprema ke tubuh wanita.
Jadi bagi Anda yang berniat melakukan inseminasi buatan demi memiliki keturunan, segera diskusikan keinginan Anda dengan pasangan, lakukan konsultasi pada dokter ahli dan perluas wawasan Anda tentang inseminasi buatan.
Demikian artikel mengenai inseminasi buatan ini. Semoga dapat memberi manfaat bagi Anda.
D.   Prosedur Inseminasi
            Untuk mendapatkan sperma, pria (suami) dapat bermasturbasi ke dalam penampung khusus yang steril, dan diserahkan tidak lebih dari 1 jam dari waktu pengeluaran. Hal ini dapat dilakukan di rumah pasangan atau di rumah sakit.
            Inseminasi dijadwalkan di sekitar waktu ovulasi, karena salah satu faktor keberhasilan inseminasi adalah bila dilakukan sedekat mungkin dengan waktu ovulasi. Waktu ovulasi diperkirakan berdasarkan alat deteksi ovulasi kartu SBB, atau dengan injeksi HCG (Human Chorionic Gonadothropine) untuk maturasi akhir dan pemecahan folikel (kantung sel telur). Inseminasi biasanya dilakukan sekali atau dua kali sebulan tergantung dari siklus menstruasi.
            Prosedur inseminasi cukup sederhana dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Wanita berbaring pada meja periksa dan dokter akan memasukkan speculum ke dalam vagina. Semen yang telah diproses (‘dicuci’) di laboratorium akan dimasukkan ke dalam rongga uterus dengan menggunakan kateter lembut plastic steril.  Bila wanita mengalami ovulasi yang tidak teratur, dokter akan meresepkan obat-obat untuk merangsang (induksi) ovulasi.  Inseminasi biasanya dilakukan dengan bersama-sama dengan induksi ovulasi untuk meningkatkan kemungkinan fertilisasi.
            Bila pasangan suami isteri mempunyai masalah dalam memiliki keturunan maka bisa dilakukan program kehamilan inseminasi dan bayi tabung.Terdapat beberapa perbedaan antara bayi tabung dan inseminasi. Program kehamilan inseminasi lebih murah tapi tingkat keberhasilannya lebih kecil.
            Berikut ini adalah langkah – langkah proses Inseminasi dan biaya proses Inseminasi
Pertemuan konsultasi Pertama
o    pada pertemuan konsultasi pertama dengan dokter biasanya dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar riwayat kesehatan suami istri dan rencana mengikuti program kehamilan inseminasi.
o    USG transvaginal untuk melihat keadaan rahim, apakah ada kista, miom, dan sebagainya.
o    sebaiknya konsul pertama ini dalam keadaan haid H+2 ( artinya haid hari ke 2), agar dokter bisa lsg memberikan resep obat penyubur bagi istri.
o    Pada konsul pertama ini tidak dalam keadaan haid maka dokter akan menyarankan usg pada saat haid H+2
o    Biaya saat konsul pertama ini bila dalam keadaan tidak haid, yaitu rp. 810.000 dgn rincian sbb : – administrasi RS rp.   50.000.  pasien baru  rp.   35..000. usg transvaginal    rp.  175.000. Biaya konsultasi  Rp.  250.000. Resep obat vitamin untuk istri dan suami rp. 300.000
Pertemuan konsultasi Kedua
o    konsul kedua saat haid H+2
o    usg transvaginal untuk melihat kondisi rahim saat haid
o    disarankan untuk HSG bagi istri yang blm pernah HSG untuk mengecek tersumbat atau tidaknya saluran menuju tempat sel telur berada dan tes darah untuk melihat kuantitas progesteron istri
o    disarankan tes sperma untuk suami
o    jangan berhubungan intim sebelum HSG dan tes sperma
o    buat janji untuk jadwal HSG dan tes sperma dgn bagian petugas laboratorium
o    hasil HSG dan tes sperma diperlihatkan pada dokter pada pertemuan konsul ketiga
o    biaya saat konsul kedua dgn dokter yaitu rp. 475.000
pemeriksaan HSG di laboratorium
o    HSG biasanya dilakukan pada H+9 dari haid pertama
o    langsung datang ke laboratorium dengan jadwal yang telah ditentukan saat buat janji sebelumnya dgn petugas laboratorium
o    jangan berhubungan intim sebelum HSG
o    mendapatkan hasil Hsg pada saat itu jg atau diambil esok hari sesuai prosedur laboratorium masing2.
o    biaya hsg kira2 rp. 500.000 – rp. 1.100.000 ( tergantung laboratorium dmn anda di periksa)
tes darah untuk cek progesteron di laboratorium
– biaya tes darah ini bila di prodia sekitar rp. 350.000
– hasilnya langsung diambil sore hari
Tes sperma
o    suami tes sperma misalnya di tes di prodia dgn jadwal yang telah ditentukan saat buat janji sblmnya
o    sblm di tes sperma disarankan jangan berhubungan intim 4 hari atau lima hari sebelum tes agar kualitas sperma baik, tetapi kalau kurang dari 3 hari atau lebih 5 hari maka sperma dalam keadaan tidak baik jadi tidak akan mendapatkan hasil yang sempurna.
o    biasanya disediakan kamar khusus atau privat yang dilengkapi fasilitas lain bagi suami untuk mengeluarkan sperma secara masturbasi dan sperma tsbt ditempatkan dalam cawan yang disediakan.
o    biaya tes sperma di prodia rp. 230.000
o    hasilnya biasanya diambil sore hari
Pertemuan konsultasi Ketiga
o    konsul ketiga menemui dokter untuk memperlihatkan hasil HSG, tes darah, dan tes sperma
o    apabila hasil HSG, tes darah, dan tes sperma bagus maka persiapan proses inseminasi mulai dijadwalkan sesuai intruksi dokter
o    usg transvaginal untuk melihat kondisi ovarium
o    apabila saat konsul ketiga ini dalam keadaan haid H+2 maka dokter akan memberi resep obat penyubur untuk istri yang dikonsumsi slm 5 hari kedepan
o    disarankan konsul pada H+8 untuk usg melihat kematangan sel telur
o    biaya konsul +resep pada konsul ketiga rp. 755.000.-
Pertemuan Konsultasi Keempat
o    konsul keempat pada saat H+8 sesuai yang diintruksikan dokter pada saat konsul sebelumnya
o    usg tranvaginal untuk melihat kematangan sel telur
o    apabila sel telur belum matang maka akan diberikan resep penyubur lg 2 hari berikutnya dan disarankan H+10 konsul lagi untuk mengecek kematangan sel telur
o    tetapi apabila pada saat konsul keempat ini sel telur sudah matang dan sempurna untuk proses inseminasi maka dokter akan memberikan jadwal suntikan penyubur 3 hari ke depan sesuai jadwal yang ditentukan. apabila suntik penyubur ini memerlukan bantuan suster dan jam suntiknya malam minta di rekomendasikan untuk suntik di rumah sakit terdekat dgn rumah apabila rumahsakit atau dokter langganan nya berada jauh dr rumah pasien atau minta pelayanan suntik di rumah dan pasti akan menambah biaya lagi tapi mempermudah pasien.
o    disarankan konsul lagi pada H+11 dari haid pertama dan telah selesai 3 kali suntikan penyubur selama 3 hari.
o    biaya konsul+usg+resep suntikan penyubur untuk 3 hari = rp. 2.500.000
Pertemuan Konsultasi Kelima
o    konsul kelima pada saat H+11 setelah 3 hari suntik penyubur
o    usg transvaginal untuk melihat kematangan sel telur dan besarnya ukuran sel telur, apabila sel telur matang dan ukurannya optimal maka siap untuk pemecahan sel telur nya
o    dijadwalkan suntik untuk pecahin sel telur yang dilakukan pada jam yang ditentukan dokter yaitu 36 jam sblm proses inseminasi.
o    bila jam suntiknya malam maka minta direkomendasikan di suntik di rs terdekat dengan rumah atau  minta suster datang ke rumah.
o    disarankan datang ke rs untuk proses inseminasi pada H+13 setelah suntik pemecahan sel telur
o    disarankan suami juga datang pada H+13 dua jam sebelum proses inseminasi untuk menyerahkan sperma secara masturbasi. sperma akan dicuci dilaboratorium dan dipilih yang terbaik untuk ditanam di rahim istri saat proses inseminasi.
o    biaya konsul+usg+resep suntik pemecah sel telur 1 kali = rp. 1.300.000
Pertemuan Konsultasi Keenam
o    konsul keenam pada H+13 untuk proses inseminasi
o    suami menyerahkan cairan spermanya secara masturbasi 2 jam belum proses inseminasi. sperma ini akan dicuci dan dipilih yang terbaik untuk ditanam di rahim istri saat proses inseminasi
o    apabila cairan sperma sudah dicuci dan siap ditanam maka istri langsung berbaring di kasur dengan kondisi menahan air kencing 1 jam sebelumnya dan proses inseminasi pun langsung dilakukan oleh dokter
o    setelah proses inseminasi istri harus berbaring dulu min.15 menit sblm berdiri untuk mengoptimalkan cairan spermanya tidak keluar lagi.
o    dijadwalkan 2 kali suntik penguat kandungan sesuai tgl yg ditentukan dokter dan pada jam suntik bebas tapi pada jam yg sama saat 2 kali suntikannya. suntik penguat kandungan ini berfungsi agar bila terjadi pembuahan akan sll nempel kuat di dinding rahim dan menghindari terjadinya keguguran.
o    minta rekomendasi penyuntikan penguat kandungan ini di rs terdekat dgn rumah atau memanggil suster ke rumah.
o    disarankan cek tes urin 16 hari setelah proses inseminasi bila pada saat itu tidak haid
o    biaya : proses inseminasi + cuci sperma rp.2.000.000
resep penguat kandungan+vitamin rp. 1.500.000
resep 2 kali suntikan penguat kandungan rp. 520.000
o    apabila 16 hari setelah proses inseminasi di cek tes kehamilan positif hamil berarti proses inseminasinya berhasil dan anda bisa melanjutkan konsul k dokter langganan anda untuk perkembangan kehamilannya atau bisa melanjutkan konsul perkembangan kehamilan tiap bulan sampai melahirkan ke dokter yg terdekat dgn rumah pasien.
o    apabila ternyata hasilnya tidak positif hamil maka anda bisa mengulangi proses inseminasi atau ikut program bayi tabung atau bersabar menanti kehamilan secara alami.
E.   Keberhasilan Inseminasi
o    Tergantung usia calon ibu. Semakin tua usia wanita, kualitas sel telur juga semakin kurang bagus.
o    Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas sel sperma, endometriosis yang parah dan adanya kerusakan pada saluran tuba di rahim, juga amat memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan.















BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
            Inseminasi adalah salah satu teknik untuk membantu proses reproduksi dengan cara menyemprotkan sperma yang telah dipreparasi (diproses) ke dalam rahim menggunakan kateter dengan tujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan.
Inseminasi buatan ditujukan bagi pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan akibat jumlah sperma yang terlalu sedikit atau sperma dengan kualitas buruk yang tidak mampu berenang dan mencapai indung telur. Inseminasi buatan juga dapat dilakukan kepada wanita yang mengalami riwayat endometriosis.
Keberhasilan dari proses Inseminasi adalah :
o    Tergantung usia calon ibu. Semakin tua usia wanita, kualitas sel telur juga semakin kurang bagus.
o    Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas sel sperma, endometriosis yang parah dan adanya kerusakan pada saluran tuba di rahim, juga amat memengaruhi keberhasilan inseminasi buatan.
B. Saran
Inseminasi buatan ditujukan bagi pasangan yang kesulitan mendapatkan momongan akibat jumlah sperma yang terlalu sedikit atau sperma dengan kualitas buruk yang tidak mampu berenang dan mencapai indung telur. Inseminasi buatan juga dapat dilakukan kepada wanita yang mengalami riwayat endometriosis.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2015. Program Kehamilan Inseminasi, Permasalahan, Prosedur Dan Biaya.Jakarta

rahayu-lovely.blogspot.com/.../inseminasi-buatan-atau-bayi-tabung.html.Di Akses tanggal 20 April 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efek Blog