1.
Adminstrasi Manajemen
Manajemen
merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat yang
tersedia semaksimum mungkin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam
mencapain tujuan perusahaan haris memperhatikan secara optimal terhadap
kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal,
karyawan ,pemerintah, masyarakat , supplier.
Manajemen
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat
sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen. Adapun prinsip-prinsip manajemen, yaitu:
a.
Pembagian kerja
b.
Disiplin
c.
Wewenang dan tanggung
jawab
d.
Kesatuan perintah
e.
Kesatuan arah
f.
Balas jasa
g.
Sentralisasi
h. Keadilan dan kejujuran
i.
Inisiatif
j.
Semangat kesatuan
2.
Dasar-dasar Administrasi dan Manajemen pendidikan
Dasar dalam administrasi
manajemen pendidikan yaitu digunakan untuk menjadi acuan dan pedoman bagi
seorang administrator untuk mendapatkan sukses dalam tugasnya. Dimana dalam
administrasi pendidikan tersebut harus didasarkan pada dasar-dasar :
1. Efisiensi
2. Pengelolaan
3. Pengutamaan tugas pengelolaan
4. Kepemimpinan yang efektif
5. Kerjasama
Tanpa dari kelima dasar tersebut
maka dalam suatu manajemen tidak akan berjalan dengan sempurna tanpa adanya
dasar dari suatu manajemen yang bertujuan membangun suatu organisasi yang
bersifat positif bagi organisasi tersebut. Selain itu seorang manajemen
pendidikan harus mampu memiliki dasar-dasar penting dari suatu manajemen
pendidikan yaitu
1) Manajemen sebagai ilmu
2) Manajemen sebagai seni
3) Manajemen sebagai proses
Administrasi pendidikan adalah
upaya pencapaian tujuan secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan
orang-orang dalam suatu pola kerjasama. Sedangkan manajemen pendidikan adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan serta usaha
pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
3.
Perencanaan dalam Manajemen
Perencanaan
adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai
tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan
tak akan dapat berjalan dengan lancar. Rencana dapat berupa rencana informal
atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan
bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana
formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam
jangka waktu tertentu.
Adapun
tujuan dari perencanaan dalam suatu manajemen yaitu
1. Untuk
memberikan pengarahan untuk anggota organisasi.
2.
Untuk mengurangi ketidakpastian.
3. Untuk menetapkan tujuan dan
standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya
4. Organisasi dalam
Manajemen
Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Adapun
jenis-jenis teori organisasi yaitu :
a. Teori organisasi klasik
b. Teori Human Relation
c. Teori organisasi Perilaku
d. Teori Birokrasi
5. Koordinasi
Koordinasi
adalah kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak yang sederajat untuk saling
memberikan informasi dan bersama mengatur atau menyepakati sesuatu, sehingga di
satu hal proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang satu tidak
mengganggu proses pelaksanaan tugas dan keberhasilan pihak yang lainnya.
Pentingnya
koordinasi dalam pelaksanaan manajemen yaitu sebagai wawasan dalam melaksanakan
suatu organisasi serta memberikan kesempatak kepada anggota dalam suatu
organinsasi dalam menuangkan pendapatnya dan dapat bertukar pikir baik itu
anggota maupun ketua dalam organisasi tersebut. Dengan adanya koordinasi maka
dalam suatu organisasi ataupun perusahaan tersebut dapat menentukan dimana
letak dan kekurangan dari organisasi yang didirikan karena dengan koordinasi
dapat membantu mencari solusi yang terbaik dari masalah yang telah dihadapi
dalam suatu organisasi tersebut.
Adapun teknik dalam berkoordinasi yaitu :
a. Hierarki
b. Peraturan, prosedur, dan kebijaksanaan.
c. Perencanaan
d. Panitia
6.
Motivasi dalam Manajemen
Motivasi
merupakan sebuah predis posisi untuk bertindak dengan cara yang khusus dan
terarah pada tujuan tertentu sekalipun rumusan tentang rumusan motivasi
dibatasi hingga purposif atau yang diarahkan pada tujuan. Manusia sebagai
mahluk sosial berusaha untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan expektansi.
Motivasi
dalam suatu organisasi sangatlah penting dalam mengembangkan suatu organisasi
tersebut. Karena tanpa adanya motivasi yang mendorong seorang pemimpin maupun
karyawan maka dalam suatu organisasi tersebut tidak akan berkembang sesuai
dengan visi dan misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Bagi karyawan motivasi
sangatlah dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan agar dalam melakukan pekerjaan
yang diberikan oleh pimpinan dia dapat melakukannya dengan penuh semangat dan
kerja keras yang lebih besar dari sebelumnya.
Adapun Tujuan-tujuan
motivasi tersebut antara lain:
1. Mendorong
gairah dan semangat kerja karyawan
2.
Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
3.
Meningkatkan produktivitas karyawan
4.Mempertahankan
loyalitas dan kesetabilan karyawan perusahaan
5.Meningkatkan kedisiplinan dan
menurunkan tingkat absensi karyawan
6.
Mengefektifkan pengadaan karyawan
7.
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
8.
Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi karyawan
9.
Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar