JOB SHEET
“PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL”
MATA
KULIAH :
ASUHAN KEBIDANAN 1 (KEHAMILAN)
TOPIK
KETERAMPILAN : PEMERIKSAAN FISIK IBU
HAMIL
WAKTU :
50 MENIT
OBJEKTIF
PERILAKU SISWA
|
Setelah
mengikuti kegiatan dilaboratorium mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik
pada ibu hamil
DASAR TEORI
|
Pemeriksaan
antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan
kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan,
kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara
wajar.
Kunjungan
antenatal care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan atau
asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatal (ANC), petugas mengumpulkan
dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan
fisik untuk mendaoatkan diagnosis kehamilan intrauterin, serta tidak adanya
masalah atau komplikasi.
Pemeriksaan
kehamilan merupakan pemeriksaan ibu hamil
baik fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan,
persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan
normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.
Kunjungan
ibu hamil (ANC) adalah pertemuan antara bidan dengan bu hamil dengan kegiatan
mempertukarkan informasi ibu dan bidan. Serta observasi selain pemeriksaan
fisik, pemeriksaan umum dan kontak sosial untuk mengkaji kesehatan dan
kesejahteraan umumnya.
Kunjngan
antenatal care (ANC) adalah kontak ibu hamil dengan pemberian perawatan/asuhan
dalam hal mengkaji kesehatan dan kesejahteraan bayi serta kesempatan untuk
memperoleh informasi dan memeberi informasi bagi ibu dan petugas kesehatan.
Istilah penting:
Ergonomis :
penyusunan secara sistematis dan mudah untuk dijangkau
PETUNJUK
UMUM
|
1.
Siapkan alat-alat dan perlengkapan
yang dipraktekkan untuk melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil
2.
Tindakan pemeriksaan fisik ibu hamil
dilakukan mahasiswa secara individu
3.
Baca dan pelajari lembaran kerja
yang tersedia
4.
Ikuti petunjuk pembimbing
5.
Tanyakan pada pembimbing bila
terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
6.
KESELAMATAN
KERJA
|
1. Pastikan
privasi klien benar-benar terjaga
2. Lakukan
teknik secara benar
3. Jangan
menggunaka perhiasan pada tangan saat melakukan pemeriksaan
4. Lakukan
tindakan pada ruangan yang nyaman untuk klien
5. Jangan lupa
beri informasi pda ibu hamil tentang tindakan yang akan dilakukan
6. Perhatikan
prinsi-prinsip pencegahan infeksi, yaitu dengan mencuci tangan dan menggunakan
sarung tangan sebelum melakukan pemeriksaan.
ALAT DAN
BAHAN
|
1.
Timbangan berat badan
2.
Pengukur tinggi badan
3.
Pita lila
4.
Tensimeter
5.
Stetoskop
6.
Termometer
7.
Pen light
8.
Lenek
9.
Pita cm
10. Handscoen
11. Spekulum
cocor bebek
12. Refleks
hammer
13. Phantom
ibu hamil
PROSEDUR
PELAKSANAAN
|
1.
Persiapan:
a. Siapkan alat
dan bahan
b. Lakukan
informed consent kepada pasien
2.
Langkah-langkah tindakan
KUNJUNGAN
ANTENATAL
|
||
NO
|
LANGAK KERJA
|
GAMBAR
|
1.
|
MENYAMBUT
IBU
|
|
Menyambut ibu dengan seorang yang
menemani ibu
|
|
|
Memperkenalkan diri kepada ibu
|
||
Menanyakan nama dan usia ibu
|
||
2.
|
RIWAYAT
KEHAMILAN SEKARANG
|
|
HPHT dan apakah normal gerakan
janin
|
|
|
Tanda-tanda bahaya atau penyulit
|
||
Keluhan umum
|
||
Obat yang dikonsumsi (termasuk
jamu)
|
||
Kekhawatiran-kekhawatiran khusus
|
||
3.
|
RIWAYAT
KEHAMILAN YANG LALU
|
|
Jumlah kehamilan
|
|
|
Jumlah anak yang lahir hidup
|
||
Jumlah kelahiran premature
|
||
|
Jumlah keguguran
|
|
Persalinan dengan tindakan
(Operasi Sesar, Forsep, Vakum)
|
||
Riwayat perdarahan pada
persalinan atau pasca persalinan
|
||
Berat bayi <2,5 kg atau >4
kg
|
||
Masalah lain
|
||
4.
|
RIWAYAT
KESEHATAN/PENYAKIT YANG DIDERITA SEKARANG DAN DULU
|
|
Masalah kardiovaskuler
|
|
|
Hipertensi
|
||
Diabetes
|
||
Malaria
|
||
Penyakit kelamin/HIV/AIDS
|
||
Imunisasi tetanus texoid
|
||
Lainnya
|
||
5.
|
RIWAYAT
SOSIAL EKONOMI
|
|
Status perkawinan
|
|
|
Respon ibu dan keluarga terhadap
kehamilan ibu
|
||
Riwayat KB
|
||
Dukungan keluarga
|
||
Pengambilan keputusan dalam
keluaraga
|
||
Gizi yang dikonsumsi dan
kebiasaan makan
|
||
Kebiasaan hidup sehat, merokok,
minum-minuman keras, mwngkinsumsi obat terlarang
|
||
Beban kerja dan kegiatan
sehari-hari
|
||
Tempat dan petugas kesehatan yang
diinginkan untuk membantu persalinan
|
||
6.
|
PEMERIKSAAN
FISIK
|
|
Memperhatikan tingkat energi ibu,
keadaan emosi dan posturnya selama melakukan pemeriksaan
|
|
|
Menjelaskan seluruh prosedur
sambil melakukan pemeriksaan
|
||
Mengajukan pertanyaan lebih
lanjut untuk klasifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan
dan kelayakan
|
||
7.
|
TANDA-TANDA
VITAL
|
|
Menyiapkan alat-alat di dekat klien
|
|
|
Mancuci tangan
|
||
Siapkan alat-alat dan
perlengkapan secara ergonomic
|
||
Menjelaskan seluruh prosedur
sambil melakukan pemeriksaan
|
||
Mengajukan pertanyaan lebih
lanjut untuk klasifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan
dan kelayakan
|
||
Mengukur tinggi dan berat badan
|
||
Mengukur tekanan darah, nadi, dan
suhu
|
||
Meminta ibu untuk melepaskan
pakaian dan menawarkan kain linen untuk penutup tubuh.
|
||
8.
|
KEPALA
DAN LEHER
|
|
Menilai kebersihan kepala,
memriksa apakah ada massa, benjolan dan nyeri saat ditekan
|
|
|
Memeriksa apakah ada oedema pada
wajah
|
||
Memeriksa apakah mata:
·
Kesimetrisan kiri dan
kanan
·
Pucat pada kelopak
bagian bawah
·
Berwarna kuning pada
sclera
|
||
Melakukan pemeriksaan pada
telinga,kesimetrisan,pembengkakkan dan jumlah secret apakah dalam batas
normal atau tidak.
|
||
Melakukan pemriksaan pada hidung:
·
Kesimetrisan lubang
hidung
·
Adanya polip
·
Jumlah secret
|
||
Memeriksa apakah rahang pucat dan
memeriksa gigi
|
||
Memeriksa leher dan meraba leher
untuk mengetahui:
·
Pembesaran kelenjar
thyroid
·
Pembesaran pembuluh
limfe
·
Pembesaran vena
jugularis
|
||
9.
|
PAYUDARA
|
|
Dengan posisi tangan klien di
samping, lalu memeriksa payudara:
·
Bentuk, ukuran dan kesimetrisan
·
Putting payudara
menonjol atau masuk ke dalam
·
Adanya kolostrum atau
cairan lain
|
|
|
Pada saat klien mengangkat tangan
ke atas kepala, memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau
dimpling
|
||
Klien berbaring dengan tangan
kiri di atas, lakukan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri
(lakukan secara bergantian), lakukan dari arah payudara, axilla, dan putting,
kalau-kalau terdapat :
·
Massa
·
Pembesaran pembuluh
limfe
|
||
|
ABDOMEN
|
|
Memeriksa apakah ada bekas luka
operasi
|
|
|
Mengukur tinggi fundus uteri
menggunakan tangan (kalau >12 minggu) dan menggunakan pita pengukur (kalau
>22 minggu)
|
||
Melakukan palpasi (Leopold) pada
abdomen untuk mengetahui letak presentse, posisi dan penurunan kepala janin
|
||
Menghitung denyut jantung janin
(dengan feteskop jika > 8 minggu)
|
11.
|
PEMERIKSAAN
PANGGUL
|
|
Melakukan pengukuran distansia
spinarum menggunakan jangka panggul
|
|
|
Melakukan pengukuran distansia
kristarum menggunaka jangka panggul
|
||
Melakukan pengukuran konjungata
externa dengan mengukur jarak antara bagian atas simpisis ke proxesus
spinosus lumbal V
|
||
Melakukan pengukuran distansia
tuberum dengan ukuran melintang dari pintu bawah panggul atau jarak antara
tuber iskhiadikum kanan dan kiri
|
||
12.
|
PEMRIKSAAN
GENITALIA
|
|
Memakai sarung tangan
|
|
|
Memisahkan labia mayora dan labia
minora, kemudian klitoris, lubang uretra dan introitus vagina untuk melihat
adanya :
·
Luka
·
Varices
Cairan (warna, konsistensi,
jumlah dan bau)
|
||
13.
|
TANGAN
DAN KAKI
|
|
Memeriksa apakah tangan dan kaki:
·
Oedema
·
Pucat pada kuku kaki
|
|
|
|
Memeriksa dan meraba kaki untuk
mengatahui adanya varices
|
|
Memeriksa refleks patella untuk
melihat apakah terjadi gerakan hipo atau hiper
|
||
14.
|
TES
LABORATORIUM
|
|
Melakukan tes laboratorium yang
diperlukan :
·
Protein urine
·
Hemoglobin
·
Glukosa urine
|
|
|
15.
|
PEMBELAJARAN/PENDIDIKAN
KESEHATAN
|
|
Memberitahukan kepada ibu hasil
temuan dalam pemeriksaan
|
|
|
Menghitung usia kehamilan
|
||
Mengajari ibu mengenai
ketidaknyama-nan yang mungkin akan dialami oleh ibu
|
||
Sesuai dengan usia kehamilan,
ajari ibu mengenal :
·
Nutrisi
·
Olahraga ringan
·
Istirahat
·
Kebersihan
·
Pemberian ASI
·
KB pasca salin
·
Tanda-tanga bahaya
·
Aktifitas seksual
·
Kegiatan sehari-hari/pekerjaan
·
Obat-obatan dan
merokok
·
Body mekanik
·
Pakaian/sepatu
|
||
16.
|
PROMOSI
KESEHATAN
|
|
Memberikan imunisasi TT, jika
dibutuhkan
|
|
|
Memberikan suplemen zat
besi/folat dan menjelaskan bagaimana mengkon-sumsinya serta kemungkinan efek
samping
|
||
Memberikan Vit A jika dibutuhkan
|
||
Memberikan yodium jika dibutuhkan
|
||
17.
|
PERSIAPAN
PERSALINAN DAN KESIAGAAN KEGAWAT DARURATAN
|
|
Memulai membicarakan mengenai
persiapan persalinan:
·
Siapa yang akan
membantu waktu kelahiran
·
Tempat melahirkan
·
Peralatan yang
dibutuhkan oleh ibu dan bayi
·
Persiapan keuangan
|
|
|
Mengawali membicarakan mengenai
persiapan kelahiran dan komplikasi kegawat daruratan:
·
Sarana transportasi
·
Persiapan biaya
·
Pembuatan keputusan
dalam keluarga
·
Donor darah
|
||
18.
|
KESIMPULAN
DARI KUNJUNGAN
|
|
Menjadwalkan kunjungan berikutnya
(kunjungan ulang)
|
|
|
Mencatat hasil-hasil kunjungan
dalam bentuk SOAP
|
PENERAPAN
|
Mahasiswa
memperaktikkan cara-cara melakukan pemeriksaan
fisik pada ibu hamil
EVALUASI
|
1. Meminta
beberapa mahasiswa untuk tampil kedepan mendemonstrasikan cara melakukan pemeriksaan
fisik pada ibu hamil
2. Membagi
mahasiswa dalam beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 3-4 orang
3. Setiap
kelompok mendemonstrasikan cara
melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil dengan
langkah-langkah secara sistematis
bagus
BalasHapus